Artikel

Tahukah KAMU?

Apakah Deep Learning cocok untuk Gen Z?

Di era digital yang berkembang pesat, Kemendikdasmen mencanangkan konsep pembelajaran mendalam (deep learning). Konsep ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan salah satu pendekatannya berbasis teknologi digital.

Kesinambungan antara Deep Learning dan Generasi Z

Generasi Z adalah generasi yang lahir dan tumbuh dalam ekosistem digital. Mereka terbiasa dengan akses informasi, interaksi melalui platform digital, serta penggunaan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran mendalam yang memanfaatkan teknologi digital menjadi solusi ideal untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran mereka.

Pembelajaran mendalam dalam ekosistem digital tidak sekadar memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai bagian integral dari proses pembelajaran itu sendiri. Melalui platform e-learning, kecerdasan buatan, big data, dan metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), murid dapat lebih mendalami konsep secara kontekstual dan aplikatif. Hal ini mendorong mereka untuk berpikir kritis, kreatif, serta mampu memecahkan masalah secara mandiri.

Peran Guru sebagai Operator Pembelajaran

Dalam implementasi pembelajaran mendalam, peran guru menjadi lebih dari sekadar pengajar di kelas. Guru harus bertindak sebagai operator pembelajaran yang memiliki dua peran utama:

1. Adaptif dalam Melakukan Pembelajaran
Guru harus mampu menyesuaikan strategi dan metode pembelajaran dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta didik. Ini mencakup fleksibilitas dalam menggunakan berbagai model pembelajaran, seperti blended learning, flipped classroom, dan gamifikasi dalam pembelajaran.

2. Menguasai Ragam Teknologi Terbarukan
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran menuntut guru untuk menguasai berbagai alat digital seperti Coding, Learning Management System (LMS), kecerdasan buatan dalam pendidikan, serta teknologi berbasis augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang semakin berkembang. Dengan penguasaan ini, guru dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa.

Mewujudkan Ekosistem Pembelajaran yang Berkelanjutan

Untuk memastikan keberhasilan pembelajaran mendalam, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, pemerintah, serta orang tua. Sekolah harus menyediakan infrastruktur teknologi yang memadai, sementara pemerintah perlu terus mendorong program pelatihan bagi tenaga pendidik. Di sisi lain, orang tua juga harus berperan aktif dalam mendampingi anak-anak mereka dalam memanfaatkan teknologi secara positif.

Dengan adanya kesinambungan antara pembelajaran mendalam berbasis digital dan karakteristik Generasi Z, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat semakin maju dan relevan dengan kebutuhan zaman. Guru sebagai operator pembelajaran yang adaptif dan melek teknologi akan menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global.

 

Visi SMA Islam Al Azhar 15 Semarang

Mewujudkan peserta didik yang Beriman, Sehat, Mandiri, ber-Adab, Religius, Terampil dan Berwawasan Global (Be SMART Go)

SMP ISLAM AL AZHAR 23

TK Islam Al Azhar 22

SD Islam Al Azhar 25