
Semangat Nasionalisme
"Menumbuhkan semangat nasionalisme pada generasi muda"
Semangat nasionalisme harus ditumbuhkan pada generasi muda dengan berbagai cara, diantaranya yaitu:
a. Pendidikan formal
Semangat nasionalisme religius bisa ditumbuhkan melalui pendidikan
formal dimulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Caranya
bisa dengan memasukkan semangat nasionalisme religius ini ke dalam
kurikulum pelajaran tertentu seperti PKn, sejarah dan sebagainya. Metode
pengajarannya disesuaikan dengan usia peserta didik.
Jika semangat nasionalisme religius ini secara konsisten ditanamkan
sejak anak-anak hingga menjadi mahasiswa maka ia akan tertanam dalam
sanubari. Dengan begitu generasi muda kita tidak akan mudah terpedaya
oleh rayuan ideologi yang justru akan merusak bangsa. Untuk itu,
pemerintah harus membuat kurikulum pendidikan yang memuat semangat
nasionalisme religius secara berkesinambungan.
b. Pendidikan non formal
Selain melalui pendidikan formal, menumbuhkan semangat nasionalisme
religius juga bisa dilakukan melalui pendidikan non formal. Misalnya
semangat nasionalisme religius bisa ditumbuhkan melalui pengajian di
pesantren. Begitu juga dengan pengajian remaja masjid, rohis SMA atau
kampus, taman pendidikan Al Quran dan sebagainya.
Penerapan cara ini
akan menjangkau para pemuda yang tidak menempuh pendidikan formal.
Sebagian pemuda yang hanya belajar di pesantren pun bisa mengetahui,
memahami dan menjiwai semangat nasionalisme religius. Dengan demikian
diharapkan semangat kebangsaan ini bisa merasuk ke semua elemen generasi
muda.
c. Sosial media
Saat ini penggunaan sosial media di
kalangan pemuda Indonesia sudah menjadi hal biasa. Salah satu cara
menumbuhkan semangat nasionalisme religius bisa dilakukan dengan
menggunakan sosial media. Pemerintah, LSM, partai politik dan pihak yang
berkepentingan lainnya bisa melakukan kampanye untuk meningkatkan
semangat kebangsaan melalui sosial media. Kampanye tersebut bisa berupa
pemuatan tulisan berisi berita atau cerita, gambar, video dan
sebagainya. Tentu saja penyajiannya harus menarik agar para pemuda mau
membaca atau melihatnya.
d. Film dan Musik
Salah satu hal yang
paling disukai oleh generasi muda adalah film dan musik. Kedua sarana
hiburan ini sangat efektif untuk mempengaruhi para pemuda. Kita bisa
melihat bagaimana penyebaran budaya, ideologi, trend busana dan lain
sebagainya dengan mudah dilakukan melalui dua media ini. Oleh karena
itu, film dan musik bisa dijadikan sarana penumbuhan semangat
nasionalisme religius untuk generasi muda.
Marilah menciptakan generasi yang SMART Go (Sehat, Mandiri, ber-Akhlakul Karimah, Religius, Terampil dan Berwawasan Global) bersama SMA Islam Al Azhar 15 Kalibanteng Semarang.