Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di SMA Islam Al Azhar 15 Semarang: Upacara Khidmat, Apresiasi Murid, dan Lomba Seru
Semarang, 25 November 2025 — SMA Islam Al Azhar 15 Semarang kembali menggelar perayaan Hari Guru Nasional (HGN) dengan penuh kehangatan, semangat kebersamaan, dan nuansa edukatif. Tahun ini, rangkaian acara dibuat lebih variatif dan melibatkan lebih banyak partisipasi dari murid maupun orang tua, menjadikan peringatan Hari Guru terasa lebih bermakna dan dekat di hati seluruh warga sekolah.
Upacara Hari Guru yang Berbeda dan Penuh Makna
Peringatan dimulai dengan Upacara Bendera Hari Guru, sebuah tradisi tahunan yang menjadi penghormatan resmi kepada para pendidik. Namun, terdapat hal yang berbeda pada upacara tahun ini: seluruh petugas upacara berasal dari murid-murid SMA Islam Al Azhar 15 Semarang.
Terlihat jelas bahwa para murid mempersiapkan diri dengan sangat baik. Upacara berjalan tertib, penuh khidmat, dan tetap menjaga esensi peringatan Hari Guru. Kepercayaan yang diberikan kepada murid untuk memimpin upacara menjadi wujud simbolik bahwa guru telah berhasil menanamkan nilai kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab pada peserta didik mereka.
Dalam amanatnya, Pembina Upacara mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan jasa-jasa guru, baik yang sudah wafat maupun yang masih mendampingi proses pendidikan hingga saat ini. Refleksi tersebut diharapkan menjadi pengingat bahwa keberhasilan setiap individu tidak lepas dari kerja keras para pendidik yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan bangsa.
“Mari kita hening sejenak, mengingat segala kebaikan dan perjuangan para guru dari tingkat dasar hingga menengah. Tanpa mereka, kita tidak akan berada di titik ini hari ini,” terang Pembina Upacara dalam amanatnya.
Kehadiran Jamiyyah yang Menambah Kehangatan
Di sela-sela upacara, hadir pula perwakilan Jamiyyah, yaitu para orang tua murid yang turut meramaikan dan memberikan dukungan dalam peringatan Hari Guru. Kehadiran mereka menambah suasana semakin hangat dan penuh kekeluargaan.
Sebagai bentuk apresiasi, Jamiyyah menyerahkan tumpeng simbolis kepada Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar 15 Semarang. Tumpeng tersebut tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga bentuk penghormatan orang tua kepada para pendidik yang telah membimbing dan merawat putra-putri mereka setiap hari.
Momen penyerahan tumpeng disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara. Ini menjadi bukti bahwa hubungan sekolah, guru, murid, dan orang tua terjalin harmonis dan saling mendukung.
Cinderamata dan Foto Bersama dari Murid untuk Guru
Setelah upacara selesai, suasana berubah menjadi lebih ceria dan penuh rasa haru. Para murid yang diprakarsai oleh OSIS memberikan cinderamata untuk para guru sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi.
Meskipun bentuknya sederhana, cinderamata tersebut sarat makna dan menjadi simbol penghormatan dari murid kepada sosok yang selama ini menjadi teladan, pengarah, sekaligus pembimbing mereka.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara guru dan murid. Momen ini mengabadikan kebersamaan yang hangat, memperlihatkan hubungan positif dan harmonis yang terbangun dalam lingkungan sekolah.
Lomba Estafet Balon dan Voli Bola Raksasa: Seru, Meriah, dan Penuh Kebersamaan
Usai kegiatan formal, rangkaian acara Hari Guru dilanjutkan dengan perlombaan antar kelas yang melibatkan guru sebagai peserta. Ada dua cabang lomba yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Estafet Balon dan Voli Bola Raksasa.
Suasana riuh penuh tawa terdengar sepanjang perlombaan Estafet Balon berlangsung. Guru dan murid berlari kecil sambil menjaga balon agar tidak jatuh, menciptakan adegan-adegan lucu yang membuat seluruh penonton ikut terhibur.
Sementara itu, Lomba Voli Bola Raksasa menjadi momen paling heboh dan ditunggu-tunggu oleh seluruh kelas. Bola berukuran besar memberikan tantangan sekaligus keseruan yang membuat permainan semakin menarik. Para guru terlihat antusias, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan semangat kompetitif yang membuat suasana makin meriah.
Dua lomba ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara guru dan murid. Melalui permainan, tercipta interaksi santai dan menyenangkan yang jarang muncul dalam suasana kelas sehari-hari.
Hari Guru dengan Kenangan yang Tak Terlupakan
Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di SMA Islam Al Azhar 15 Semarang ditutup dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur. Seluruh warga sekolah merasakan suasana hangat, penuh apresiasi, dan penuh kebersamaan.
Melalui upacara, pemberian cinderamata, dukungan orang tua, hingga perlombaan yang meriah, Hari Guru tahun ini menjadi momentum penting untuk menghargai para pendidik yang telah mengabdikan hidupnya demi mencetak generasi unggul.
(cuplikan kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional 2025)





