
“Gerobak Sedekah” SMA Islam Al Azhar 15 Semarang: Cara Sekolah Menumbuhkan Kepedulian dan Pendidikan Karakter.
Berbagi adalah salah satu nilai yang tak lekang oleh waktu. Di tengah rutinitas sekolah yang padat, SMA Islam Al Azhar 15 Semarang punya cara unik untuk menanamkan rasa peduli kepada sesama melalui sebuah program inspiratif bernama “Gerobak Sedekah.” Program ini bukan sekadar ajang beramal, tapi juga latihan nyata untuk membentuk karakter murid agar lebih peka terhadap lingkungan sosial di sekitar mereka.
Apa Itu Gerobak Sedekah?
Gerobak Sedekah adalah salah satu bentuk kegiatan sosial Sekolah pekanan yang rutin dilaksanakan pada hari Jum’at dengan melibatkan seluruh murid. Pembiasaan bersedekah dalam bentuk sedekah harian, setiap kelas memiliki Kotak Amal Kelas yang selalu tersedia. murid dianjurkan untuk menyisihkan sebagian uang saku mereka, berapa pun jumlahnya, lalu memasukkannya ke kotak amal tersebut.
Uniknya, penghitungan sedekah tidak dilakukan secara diam-diam. Setiap hari Kamis sore setelah sholat Ashar berjamaah, hasil sedekah murid dari masing-masing kelas dihitung dan diumumkan. Cara ini membuat murid semakin bersemangat untuk berpartisipasi, karena mereka bisa melihat dampak nyata dari kontribusi kecil yang mereka berikan setiap minggu.
Dana yang terkumpul kemudian dialokasikan untuk membeli makanan dan minuman. Lalu, pada Jumat pagi, makanan tersebut dibagikan langsung oleh para murid kepada warga sekitar sekolah yang membutuhkan.
(murid-murid sedang menyiapkan kebutuhan untuk kegiatan gerobak sedekah)
Setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat, baik dengan cara menyumbang maupun ikut turun langsung membagikan makanan. Hal ini melatih mereka untuk merasakan bagaimana rasanya memberi, bukan hanya menerima.
Belajar Ikhlas dan Konsisten
Program Gerobak Sedekah tidak hanya soal berbagi makanan. Lebih dari itu, murid belajar untuk ikhlas, konsisten, dan tidak menunda kebaikan. Menyisihkan uang saku mungkin terasa sepele, tapi ketika dilakukan bersama-sama, jumlahnya bisa menjadi besar dan manfaatnya terasa nyata.
Hal ini juga sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Ayat ini menegaskan bahwa kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas tidak akan sia-sia, bahkan Allah akan melipatgandakannya.
Melatih Rasa Empati Sejak Dini
Salah satu tujuan utama pendidikan bukan hanya mencetak murid yang pintar secara akademis, tapi juga membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Melalui Gerobak Sedekah, murid diajak untuk menumbuhkan rasa empati. Mereka bisa melihat langsung bahwa di sekitar sekolah masih ada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Dengan begitu, rasa syukur juga lebih mudah tumbuh. murid jadi menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk makan dengan cukup atau menikmati kenyamanan yang mereka rasakan setiap hari.
(warga antusias dengan program gerobak sedekah)
Semua Turut Berpartisipasi
Yang membuat “Gerobak Sedekah” semakin istimewa adalah kebersamaan seluruh pihak yang terlibat. Tidak hanya murid, tapi juga guru, karyawan sekolah, hingga Jam’iyyah SMA Islam Al Azhar 15 ikut aktif dalam menyediakan makanan dan minuman untuk dibagikan.
Sementara itu, setiap murid mendapat kesempatan yang sama untuk ikut membagikan makanan. Hal ini membuat tidak ada yang merasa lebih penting, semua merasakan peran yang setara. Program ini sekaligus menjadi sarana melatih empati, mengikis rasa egois, dan menumbuhkan solidaritas di antara murid.
Dampak Positif bagi murid
Program sederhana ini memberikan banyak dampak positif, antara lain:
- Membentuk kebiasaan baik sejak remaja.
- Mengajarkan tanggung jawab sosial kepada murid.
- Memupuk rasa syukur atas rezeki yang dimiliki.
- Menciptakan kebersamaan antar murid karena semua kelas ikut berpartisipasi.
- Menguatkan identitas sekolah sebagai lembaga yang peduli terhadap nilai-nilai sosial dan keagamaan.
Pendidikan Karakter Lewat Aksi Nyata
Program “Gerobak Sedekah” SMA Islam Al Azhar 15 Semarang membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang buku dan nilai rapor. Lebih dari itu, pendidikan adalah proses membentuk karakter dan menanamkan nilai kehidupan.
Di era modern ini, tantangan generasi muda semakin besar. Media sosial seringkali membuat mereka lebih peduli pada “like” dan “followers” ketimbang aksi nyata di kehidupan sosial. Karena itu, program sederhana seperti Gerobak Sedekah sangat penting untuk menyeimbangkan perkembangan spiritual dan sosial anak-anak muda.
Semoga program ini terus berlanjut dan menginspirasi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Sebab, dengan membiasakan anak-anak untuk berbagi sejak dini, kita sedang menanamkan benih kebaikan yang kelak akan tumbuh menjadi karakter mulia dalam diri mereka.