Berita

Tahukah KAMU?

Belajar Demokrasi Melalui PEMILOS: SMA Islam Al Azhar 15 Semarang Pilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS Baru Periode 2025-2026

Kalau ngomongin demokrasi, kebanyakan orang pasti langsung kepikiran soal politik, parlemen, atau pemilu besar di tingkat nasional. Padahal, nilai-nilai demokrasi itu bisa banget kita pelajari sejak masih duduk di bangku sekolah. Salah satu contohnya ya lewat PEMILOS (Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS).

Nah, SMA Islam Al Azhar 15 Semarang baru aja menggelar acara demokrasi mini pada Rabu, 3 September 2025. Suasana sekolah hari itu bener-bener beda, penuh semangat dan antusiasme siswa. Semua ikut ambil bagian, mulai dari panitia, kandidat, sampai para pemilih. Acara ini bukan cuma ajang cari pemimpin baru OSIS, tapi juga menjadi sarana edukasi politik yang sehat bagi siswa untuk belajar berdemokrasi, menghargai perbedaan pendapat, dan memilih pemimpin yang dapat mewakili aspirasi mereka.

Kenapa Demokrasi Itu Penting di Sekolah?

Sekolah bukan cuma tempat belajar matematika, bahasa, atau sains. Lebih dari itu, sekolah juga jadi tempat latihan hidup bermasyarakat. Dengan adanya budaya demokrasi di sekolah, siswa bisa belajar:

  • Menghargai pendapat orang lain. Nggak semua orang punya pandangan yang sama, dan itu wajar banget. Demokrasi ngajarin kita buat tetap menghormati perbedaan.
  • Berani bersuara. Lewat forum atau kampanye, siswa bisa menyampaikan ide dan gagasan tanpa takut disalahkan.
  • Mengambil keputusan bersama. Pemilu OSIS bikin siswa sadar bahwa suara mereka berharga dan punya dampak nyata.
  • Siap menerima hasil. Kadang pilihan kita menang, kadang kalah. Dari situ kita belajar legowo, karena itulah bagian dari demokrasi.

Serunya Pemilihan OSIS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang 2025

Acara pemilihan OSIS tahun ini diikuti oleh tiga pasangan kandidat:

  • Kandidat Nomor 1: Muhammad Haikal Firdaus & Raihana Khansa Mahdiyya
  • Kandidat Nomor 2: Nikeisha Nur Aretha & Quinsha Karmenita Azzahra
  • Kandidat Nomor 3: Aisyah Nurul Huda Putri Utomo & Fi'il Qurratu'ain

Masing-masing pasangan punya visi misi keren yang ditawarkan ke siswa. Ada yang fokus ke peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, ada yang ingin memperkuat solidaritas siswa, sampai ide-ide kreatif untuk bikin sekolah lebih seru dan produktif.

Kampanye dan Debat Paslon

(Kampanye dan Debat Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS)

Bagian paling ditunggu tentu kampanye dan debat kandidat. Di sinilah semua siswa bisa menilai langsung kemampuan calon pemimpin mereka: bagaimana cara bicara, cara menjawab pertanyaan, sampai bagaimana mereka meyakinkan audiens. Suasananya meriah banget, kayak miniatur pemilu di dunia nyata.

(Cuplikan video PEMILOS 2025)

Hasil Akhir: Kandidat Nomor 3 Jadi Pemenang

Setelah semua siswa menggunakan hak pilihnya, tibalah saat penghitungan suara. Deg-degan? Pasti! Tapi begitulah serunya demokrasi, semua orang menunggu hasil dengan penuh rasa penasaran.

Suasana Pencoblosan

(Suasana Pencoblosan)

Total ada 147 siswa yang menggunakan hak pilihnya. Berikut hasil penghitungan suara:

  • Pasangan calon nomor 1: 15 suara
  • Pasangan calon nomor 2: 32 suara
  • Pasangan calon nomor 3: 78 suara
  • Suara tidak sah/rusak: 22 suara

Suasana Penghitungan Surat Suara

(Perhitungan Surat Suara)

Dari hasil ini terlihat bahwa Pasangan Nomor Urut 3, yaitu Aisyah Nurul Huda Putri Utomo dan Fi'il Qurratu'ain, lebih unggul dari para pesaingnya dan berhasil keluar sebagai pemenang. Pasangan ini dianggap paling mampu menawarkan program yang realistis sekaligus inspiratif. Banyak siswa merasa visi misi mereka paling dekat dengan kebutuhan nyata di sekolah.

Tentu saja, kemenangan ini bukan akhir, tapi justru awal dari perjalanan mereka untuk membuktikan janji-janji kampanye. Sementara itu, pasangan kandidat lain juga mendapat apresiasi karena sudah berani tampil, bersaing sehat, dan memberikan warna dalam proses demokrasi di sekolah.

Suasana Pemilihan

Di luar angka-angka, yang bikin pemilu OSIS menarik adalah suasananya. Dari masa kampanye, suasana sekolah jadi lebih hidup. Teman-teman saling diskusi soal visi misi kandidat, panitia sibuk mempersiapkan logistik, sampai penghitungan suara yang bikin deg-degan.

Hal yang nggak kalah penting, semua siswa merasa punya peran. Dengan nyoblos, mereka ikut menentukan arah organisasi siswa ke depan. Jadi, pemilu ini bukan cuma formalitas, tapi benar-benar jadi wadah belajar demokrasi dengan cara yang menyenangkan.

Setelah pengumuman hasil, Bapak Achmad Fajri Nur Khakim, S.Pd selaku Kepala Sekolah, memberikan sambutan hangat sekaligus ucapan selamat kepada pasangan terpilih. Beliau menekankan bahwa kemenangan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Pembina OSIS Bapak Muhammad Iqbal Fauzi, S.Pd, yang memberikan pesan agar pengurus OSIS baru bisa bekerja sama dengan seluruh siswa dan guru dalam menjalankan program-program positif di sekolah.

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang pada 3 September 2025 jadi contoh nyata bagaimana demokrasi bisa dipraktikkan dengan cara yang seru, edukatif, dan penuh makna.

Selamat buat Aisyah Nurul Huda Putri Utomo dan Fi'il Qurratu'ain sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih! Semoga bisa menjalankan amanah dengan baik dan membawa perubahan positif untuk sekolah.

Foto Bersama

(Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih, berfoto bersama Kepala Sekolah dan Pembina OSIS) 

 

Bagi yang ingin mengetahui seputar Penerimaan Murid Baru SMA Islam Terbaik di Semarang, bisa menghubungi https://wa.me/6285740151636.

Visi SMA Islam Al Azhar 15 Semarang

Mewujudkan peserta didik yang Beriman, Sehat, Mandiri, ber-Adab, Religius, Terampil dan Berwawasan Global (Be SMART Go)

SMP ISLAM AL AZHAR 23

TK Islam Al Azhar 22

SD Islam Al Azhar 25