SMA Islam Al Azhar 15 melaksanakan kunjungan ke kampus Universitas Diponegoro dalam rangka Visiting kampus, Rabu (2/11/2016). Kegiatan Visiting kampus bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang Universitas Diponegoro dalam lingkup mutu pendidikan, prestasi, jalur masuk perguruan tinggi dan berbagai fakultas dan jurusan yang ada. Murid yang telah mengetahui informasi tersebut akan memiliki arah ke depan untuk menentukan pendidikan lanjut yang diminati sehingga  dapat meningkatkan motivasi  belajar untuk mencapainya.

Kunjungan ke kampus UNDIP diterima digedung LP2MP (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) dan disambut oleh Bapak Satya Budi Sasongko. Dalam acara pembukaan Visiting kampus, Bapak Ruswanto. S, Pd selaku kepala SMA Islam Al Azhar 15 menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk berkunjung dan menyampaikan maksud dan tujuan. “Kami juga senang menerima kunjungan dari murid sekalian karena dapat berbagi informasi,” ujar Bapak Setya kepada Bapak Ruswanto.

Dalam kunjungan ini disampaikan materi seputar Universitas Diponegoro oleh Bapak Bambang Cahyono. Universitas Diponegoro meraih peringkat ke 7 pada Webometrics for Website, dan rangking 1 pada Indonesia rangking di Webometrics for Repository dan peringkat 3 nasional PTN terfavorit SNMPTN 2016. Universitas Diponegoro memiliki 12 fakultas yakni  ekonomi dan bisnis, peternakan dan pertanian, perikanan dan ilmu kelautan, hukum, psikologi, ilmu budaya, ilmu social dan politik, sains dan matematiks, kesehatan masyarakat, kedokteran, teknik serta program pasca sarjana (multidisiplin). Pada tahun 2016 khusus untuk D3 dikumpulkan menjadi 1 fakultas fokasi karena pembelajarannya lebih ke praktik dan lulusan diharapkan langsung bisa kerja setelah lulus. Ada lebih dari 140 jurusan yang ada di Undip. Beberapa jurusan yang sangat diminati oleh pendaftar ialah kedokteran, farmasi, hukum internasional, teknik goelogi, dan teknik kimia. Jalur masuk perguruan tinggi ada 3 yakni SNMPTN (jalur undangan), SBMPTN dan UM. Murid diharapkan mempersiapkan sejak dini untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi dan prestasi di sekolah harus meningkat agar dapat masuk melalui jalur undangan atau prestasi.

“Tingginya IQ seseorang tidak menjadi penentu mutlak keberhasilan, tetapi niat dan usaha keras menjadi penentu sebuah keberhasilan,” ujar Bapak Bambang. Beliau mencontohkan biografi pendidikan beliau yang dari SD sampai SMP yang nilainya banyak yang jelek. Saat SMA beliau sadar pentingnya pendidikan dan membulatkan tekat dan kerja keras bisa meraih juara 1 berturut-turut. Saat mau masuk perguruan tinggi, beliau mengikuti tes IQ dan hasilnya 90 disampaikan bahwa tidak akan dapat menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Hal itu beliau hiraukan dan tetap berjuang dengan selalu belajar, berdoa sehingga beliau dapat menyelesaikan S1 ITB, S2 ITB dan S3 di Prancis. Bapak Bambang Cahyono memberikan masukan pada murid-murid SMA Islam Al Azhar 15, “Belajarlah setiap hari minimal 1 jam”. Apabila hal ini dapat menjadi sebuah kebiasaan maka kita akan mudah menambah pengetahuan kita dan jangan belajar dengan cara kebut semalam karena otak kita tidak dapat menerima semua materi yang telah kita pelajari.

Kunjungan selanjutkan ke Fakultas Teknik pada pukul 11.00 sampai dengan 12.30. Rombongan SMA Islam  Al Azhar 15 disambut oleh Kepala TU Fakultas Teknik Bapak Setyo Wardoyo dan penyampaian materi seputar Fakultas Teknik oleh Bapak Heppy Haryanto.

Bapak Heppy Haryanto menyampaikan Di Fakultas Teknik terdapat 12 jurusan pada jenjang S1 (Sarjana), 6 jurusan pada jenjang S2 (Magister), dan 4 jurusan pada jenjang S3 (Doktor). Fakultas Teknik telah meluluskan lebih dari 41.000. Jurusan di Fakultas Teknik antara lain: teknik perencanaan wilayah dan kota, lingkungan, industri, geologi, geodesi, komputer, arsitektur, elektro, kimia, mesin, sipil, dan perkapalan.  Jurusan yang saat ini sangat diminati adalah geologi karena lapangan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknik syarat dari SMA jurusan IPA dan tidak buta warna. Kuota setiap jurusan kurang lebih 100 mahasiswa. Mahasiswa yang berprestasi dapat memperoleh biasiswa seperti PPA, BBM, dari Bank Mayapada, Tanoto dan Bidikmisi khusus untuk mahasiswa yang tidak mampu.