Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat kegiatan-kegiatan yang semestinya dilaksanakan secara tatap muka menjadi beralih ke tatap maya (virtual). Demikian juga kegiatan Latihan Lanjutan Kepemimpinan (LLK) yang digelar oleh Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Jakarta pada Jumat-Sabtu, 23-24 April 2021. Kegiatan ini diikuti oleh delegasi dari SMP dan SMA Islam Al Azhar se-Indonesia. Sebanyak 5 murid delegasi dari SMA Islam Al Azhar 15 Semarang mengikuti kegiatan LLK secara virtual. Mereka adalah  ananda: Jedda Muncar Ridho Robbaanii, Rifda Rizkyadira Ardhityaputri, Ananda Dini Fadila, Putri Latifa Irvi Sinuhaji, dan Nazwa Verlita A. Kelima delegasi didampingi oleh Pembina OSIS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang, Bapak Mukhlis Filiyang Putra, S.Pd.,Gr.

LLK merupakan latihan kepemimpinan tingkat lanjut dimana para peserta telah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar oleh sekolah masing-masing. Dalam kegiatan LLK para peserta menerima beragam materi untuk memberikan wawasan dan bekal manajerial keorganisasian, di antaranya: Penegenalan dan Melejitkan Potensi Diri, Komunikasi Efektif dan Santun dalam Organisasi, Kepemimpinan dalam Islam dan Tantangan di Era Globalisasi, serta Berfikir Kreatif dan Inovatif dalam Berorganisasi. Keseluruhan materi disampaikan secara virtual melalui zoom cloud meeting oleh narasumber yang handal. Narasumber dalam kegiatan LLK di antaranya: H. Aris Ahmad Jaya, DVM., MM (Motivator Nasional Character Building), H. Gunanto, M.Pd. (Kabid Kerjasama YPI Al Azhar), Brigjend TNI Arkamelvi Karmani, SE (Divisi Latihan Kodiklat TNI AD Angkatan 1983-eks Ketua OSIS SMPI Al Azhar 1), dan Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan RI).

"Alhamdulillah kegiatan LLK virtual dapat terlaksana dengan relatif lancar dan diisi dengan materi oleh pemateri yang sangat kompeten. Semoga memberi bekal dan wawasan keorganisasian secara lebih baik dan menjadi pengalaman berkesan untuk anak-anak delegasi SMA Islam Al Azhar 15 Semarang. Menjadi pemimpin adalah suatu keniscayaan yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah maka diperlukan keilmuan yang cukup. Tantangan dinamis ke depan memerlukan kreativitas dan inovasi tiada henti menuju tercapainya izzul Islam wal muslimin," ungkap pendamping kegiatan sekaligus Pembina OSIS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang, Bapak Mukhlis Filiyang Putra, S.Pd.,Gr.